Jambu biji adalah salah satu buah yang paling populer di Indonesia dan sangat mudah untuk ditemukan. Beberapa kandungan penting di dalam jambu biji seperti mineral dan vitamin mampu menyehatkan tubuh Anda. Bahkan jambu biji memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.
Tak heran jika jambu biji disebut “buah super.” Dibandingkan dengan jumlah yang sama pada buah nanas, jambu biji mengandung 30 kalori lebih banyak per porsi, 3 kali lipat protein dan memiliki serat 4 kali lebih besar. Berikut ini kandungan di dalam sebuah jambu biji vitamin A (21% dari nilai harian), yang penting untuk menjaga selaput lendir yang sehat dan kulit folat (20%), bagus untuk wanita hamil untuk mencegah cacat tabung saraf. Flavonoid termasuk beta karoten (inhibitor kanker) lycopene, yang pada jambu biji merah muda telah ditemukan untuk melindungi kulit terhadap sinar UV dan membantu mencegah kanker prostat lutein dan cryptoxanthin, kedua antioksidan Kalium – Kandungan kalium ini sama seperti yang pada manfaat pisang dan penting terhadap denyut jantung serta regulator tekanan darah. Jumlah zat penting lainnya dalam jumlah yang lebih kecil pada jambu biji, dapat disebutkan
Asam pantotenat
Niasin
Vitamin B6 (pyridoxine)
Vitamin E dan K
Mineral magnesium
Tembaga
Mangan
Menanamkan dismutase enzim superoksida.
Salah satu sumber vitamin C terkaya, mengandung empat kali kandungan vitamin C yang ada pada jeruk. Jambu tunggal berukuran sedang menawarkan dua kali kebutuhan vitamin C harian, vitamin yang terkait erat dengan kekebalan tubuh yang lebih baik dan melindungi Anda terhadap infeksi dan patogen umum. Peran jambu biji dalam kekebalan juga dikaitkan dengan tindakan anti-inflamasi dan kemampuannya untuk menghambat molekul inflamasi seperti prostaglandin yang dilepaskan pada kondisi autoimun seperti rheumatoid arthritis. [1] (Baca: Makanan yang meningkatkan imunitas yang tersedia di India dan mudah di saku!)
2.Menurunkan risiko kankerSifat anti-kanker atau anti-tumor dari jambu biji dikaitkan dengan adanya senyawa termasuk lycopene, quercitin, vitamin C dan berbagai polifenol yang ada di dalamnya [1]. Senyawa ini bertindak sebagai antioksidan kuat yang menetralkan radikal bebas yang dihasilkan di dalam tubuh, yang dapat memicu pertumbuhan kanker. Ada bukti kuat yang menunjukkan potensi ekstrak jambu biji dalam mencegah kanker prostat, payudara, kulit, usus besar dan paru-paru. (Baca: Top 10 kebiasaan makan untuk mencegah kanker)
3.Bagus untuk penderita diabetesEfek anti-diabetes jambu telah disebutkan lama dalam pengobatan Cina. Sebuah studi yang diterbitkan di Am J Chin Med menunjukkan bahwa 1 g / kg jus jambu biji secara signifikan mengurangi kadar gula pada pasien diabetes. Studi tersebut menyarankan agar jambu memperbaiki sekaligus mencegah perkembangan diabetes. Terlepas dari aktivitas seperti insulin yang dimiliki jambu biji, kandungan seratnya yang kaya dan indeks glikemik rendah membuat mereka sangat baik untuk pasien diabetes juga. Sementara kandungan serat memastikan kadar gula diatur dengan baik, indeks glikemik rendah menghambat lonjakan kadar gula secara tiba-tiba
4.Memiliki sifat anti penuaan untuk kulit AndaKerusakan radikal bebas pada kulit bisa memicu pembentukan kerut dan penuaan dini. Jambu yang kaya vitamin C, Vitamin A dan antioksidan seperti lycopene dan karoten membantu melindungi kulit Anda dari keriput dan garis halus, sehingga membuat Anda terlihat lebih muda. Usia tua adalah kepastian dalam kehidupan setiap orang, dan memakan jambu biji setiap hari setidaknya bisa memperpanjang prosesnya.
5.Meningkatkan kesehatan jantungSebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Human Hypertension menunjukkan bahwa kepatuhan diet terhadap jambul memperbaiki keseimbangan natrium / potassium tubuh, sehingga mengatur tekanan darah pada pasien hipertensi. Selain itu, jambu biji juga membantu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat, yang berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung. Mereka juga memperbaiki kadar kolesterol baik (HDL)
6.Membantu mengobati sembelitSatu jambu biji memenuhi sekitar 12% asupan serat harian Anda, sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan Anda. Mengonsumsi jambu biji setiap hari bisa kaya akan serat yang membantu membersihkan jalur yang tersumbat dan dengan demikian menghilangkan sembelit. (Baca: Top 10 home remedies untuk sembelit)
7.Membantu memperbaiki penglihatanMeski begitu, jambu biji tidak begitu kaya akan vitamin A sebagai wortel, mereka tetap merupakan sumber gizi yang sangat bagus. Vitamin A membantu menjaga mata Anda dalam kondisi baik, dan juga membantu memperbaiki penglihatan Anda. Kebutaan malam adalah salah satu penyakit yang terkait dengan kekurangan vitamin A.
8.Bagus untuk wanita hamilJambu biji mengandung asam folat, atau vitamin B-9, yang direkomendasikan untuk wanita hamil karena dapat membantu dalam mengembangkan sistem saraf bayi dan melindungi bayi dari gangguan neurologis.
9.Membantu Anda rileksMagnesium hadir dalam jambu membantu meredakan saraf dan otot Anda. Di masa-masa sulit ini, mengkonsumsi jambu untuk mengatasi stres dan rileks tentu merupakan ide bagus. (Baca: Merasa stres? Cobalah pengobatan alami ini)
10.Bagus untuk otakmuOtak adalah salah satu organ utama tubuh kita, dan menjaga kesehatan tetap harus berada pada daftar prioritas kita terlepas dari seberapa cerdasnya kita memandang diri kita sendiri. Jambu biji mengandung vitamin B3 dan vitamin B6, juga dikenal sebagai niacin dan pyridoxine, yang membantu dalam meningkatkan sirkulasi darah ke otak dan melemaskan saraf Anda.
11.Mengalahkan sakit gigiDaun jambu biji bisa dikonsumsi sebagai obat rumah yang sangat baik untuk sakit gigi. Mereka memiliki tindakan anti-inflamasi yang manjur dan kemampuan penyembuhan dan antibakteri yang hebat yang memerangi infeksi dan membunuh kuman.
Mungkin itu saja yang dapat saya jelaskan mengenai manfaat jambu biji semoga bermanfaat dan menjadi informasi yang baik,sampai jumpa sampai bertemu di postingan berikutnya
0 komentar:
Posting Komentar